Penyeludupan Belangkas ke Malaysia Gagal
Tanjungbalai (Metro IDN)
Bea Cukai Teluk Nibung dan Balai Besar Karantina Satuan Pelayanan Tanjungbalai Asahan menggagalkan upaya penyelundupan Belangkas ke Malaysia melalui Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, Kamis (29/5/2025).
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung, Nurhasan Ashari, dalam keterangan persnya, Jumat (30/5/2025) menjelaskan, keberhasilan itu berdasarkan informasi yang diterima dan kemudian tim penindakan bea cukai bersama Karantina melakukan pemeriksaan di gudang tempat penimbunan sementara yang ada di wilayah Teluk Nibung.
Disebutkan, dari pemeriksaan, tim menemukan 10 fiber box berisi hewan jenis Belangkas, Kupang, Siput Harimau, Daging Kerang dan Ikan Cincaro.
Dia menjelaskan rinciannya, 10 koli berisi 1.519 ekor belangkas, 37,8 Kg Kupang, 17 Kg Siput Harimau, 20 Kg daging kerang dan 4 kilogram ikan Cincaro,”.
Menurut Kasintel, modus pelanggaran yang dilakukan diduga akan melakukan penyelundupan Satwa yang dilindungi melalui kapal yang memuat komoditi ekspor pada pelabuhan teluk nibung.
Berdasarkan literatur, Kata Nurhasan, hewan belangkas telah dimanfaatkan sejak dahulu baik untuk konsumsi maupun kajian biomedis dan lingkungan. Ekstrak plasma darah belangkas digunakan untuk mendiagnosis penyakit ‘meningitis’ dan ‘gonore’ yang banyak digunakan di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Jepang dan Asia Barat.
“Barang bukti tersebut saat ini telah dibawa ke Kantor Bea Cukai Teluk Nibung untuk didata dan dicacah dan kemudian diserahterimakan kepada Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Tanjung Balai Asahan,” sebut Nurhasan.
Lebih lanjut, Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung Nurhasan Ashari menyampaikan apresiasi kepada jajarannya, atas sinergi dan kewaspadaan anggotanya di
lapangan untuk terus meningkatkan pengawasan dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan para pelaku penyelundupan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Apresiasi tinggi juga disampaikan kepada masyarakat yang telah memberikan informasi penyelundupan yang terjadi melalui pelabuhan Teluk Nibung,” pungkasnya. (Rel/SNN )