Tapteng (metroIDN)
Selain diberangkatkan dengan doa, ada tradisi religi yang menjadi ciri khas di sekolah SMA Negeri Tukka Tapanuli Tengah (Tapteng), yang dipimpin Simron Manurung ini.s
Para murid atau siswa kelas XII yang beragama kristen diberangkatkan dalam doa dan ibadah serta dibasuh kakinya oleh para guru-guru yang beragama kristen.
Tradisi pembasuhan itu agar para siswa selalu melangkah di jalan Tuhan dalam meraih cita-citanya, sekaligus sebagai wujud nyata kerendahan hati.
“Ini adalah simbol pelayanan dan kerendahan hati yang selalu kami terapkan di SMA Negeri 2 Tukka ini setiap pemberangkatan siswa kelas XII.P ara guru membasuh kaki mereka sebagai wujud kerendahan hati untuk saling mengasihi dan melayani,” tandas Seriati Ginting, guru agama kristen di sekolah itu.
Para guru yang beragama kristen bergantian membasuh kaki siswanya dalam ibadah pemberangkatan siswa kelas XII, Rabu (27/3/2024). Diyakini, tradisi religi pembasuhan itu akan melekat di hati muridnya, sehingga di mana pun nanti berada, mereka akan berusaha menjaga sikap imannya dan nama baik sekolahnya.
Mereka siswa-siswi yang diberangkatkan, tak mampu membendung air matanya menyaksikan para guru membasuh kaki mereka. Apalagi mereka teringat atas sikap dan tingkah lakunya yang kadang mau melawan ketika dipanggil gurunya.
Memang se-bandal apa pun muridnya, guru selalu punya harapan, kelak muridnya dapat berubah dan bahkan lebih hebat dari mereka.
“Guru-guru mu telah memberikan didikan dan waktu kepadamu. Jadikanlah kebaikan dan ilmu yang kami ajarkan jadi bekalmu dalam melanjutkan cita-citamu. Jaga sikap dan nama baik sekolah ini,” ujar Kepala Sekolah Simron Manurung.
Kepala sekolah bersyukur, di tahun ini sedikitnya 25 siswa mereka diterima masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Menurut Simron, itu suatu prestasi yang luar biasa dan harus disyukuri. Para guru sangat bangga dengan prestasi itu.
“Walaupun sekolah kita ini ada di atas gunung, tetapi kemampuan kita tidak kalah dengan sekolah-sekolah yang lain. Tetaplah teladan di mana pun kalian meraih masa depan,” ucap Simron memotivasi muridnya. (Int/bp.com/red)