Medan (metro Idn)
Di bulan Mey 2024, terjadi mutasi/rotasi besar besaran di Kejaksaan RI untuk pejabat eselon II dan eselon III, termasuk dilingkungan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut). Dari yang dimutasi/ dirotasi, ada yang promosi.
Menurut surat keputusan (SK) Jaksa Agung ST Burhanuddin Nomor 121 Tahun 2024 tgl 21 Mei 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural PNS Kejaksaan RI, ada 78 pejabat eselon II yang terkena mutasi/rotasi.
Dan berdasarkan SK Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-523/C/05/2024 tgl
21 Mei 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural PNS Kejaksaan RI, ada 328 pejabat eselon III yang terkena mutasi/ dirotasi.
Kapuspenkum Kejagung Dr Ketut Sumedana mengatakan, mutasi, rotasi, dan promosi di tubuh Kejaksaan adalah hal yang biasa sebagai bentuk penyegaran dan pengisian jabatan yang kosong, sehingga akselerasi kinerja Kejaksaan akan lebih baik dan lebih adaptif ke depannya.
Dari 78 pejabat eselon II yang dirotasi/ mutasi/promosi, termasuk Wakajati Sumut Muhammad Syarifuddin SH MH promosi jadi Kajati Papua Barat, menggantikan Dr Harli Siregar SH MHum yang menjadi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, menggantikan Dr Ketut Sumedana, yang sudah dilantik sebagai Kajati Bali.Dan untuk jabatan Wakajati Sumut digantikan oleh Rudy Irmawan SH MH.
Lalu, I Made Sudarmawan dari Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sumut promosi menjadi Koordinator di Kejagung (eselon II), dan jabatan Asintel digantikan Andri Ridwan SH MH Kasubdit Penuntutan pada pada Dir Tindak Pidana Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya JAM Pidum
Kejagung.
Dari 328 pejabat eselon III yang dimutasi/rotasi termasuk di lingkungan Kejati Sumut yaitu, Luhur Istighfar dari Aspidum Kejati Sumut menjadi Kasubdit pada Jamintel, dan digantikan oleh Imanuel Rudy Pailang dari Kajari Purwokerto.
Tri Sutrisno dari Kajari Kabanjahe jadi Kajari Tulungagung, digantikan Darwis Burhansyah dari Kordinator Kejati Kalteng. Anthony dari Kajari Humbahas jadi Asbin Kejati Kalteng, digantikan Noordien Kusumanegara yang tadinya Kordinator di Kejati Sumsel.
Furkon Syah Lubis Kajari Labuhanbatu jadi Asdatun Kejati Riau, digantikan Dr
Marlambson Carel William yang tadinya Kajari Dompu.
Dr Teuku Herizal dari Kajari Palas jadi Kajari Ponorogo, digantikan oleh Sinrang dari Koodinator Kejati Sulawesi Utara. Mei Abeto Harahap dari Kajari Langkat jadi Kabag TU Kejati Kalteng, digantikan oleh Yuliarni Appy dari Kajari Rokan Hilir.
Andi Adikawira Putera dari Kajari Samosir jadi Kajari Rokan Hilir, digantikan oleh Karya Graham Hutagaol yang tadinya Kordinator Kejati NTB.
Nusirwan Sahrul dari Kajari Belawan jadi Asdatun Kejati Bali, digantikan oleh Samiaji Zakaria yang tadinya Kajari Belu di Atambua.
Rufina Ginting dari Kajari Tanjungbalai jadi Kajari Sergai, digantikan oleh Yuliati Ningsih dari Koordinator pada Kejati DI Yogjakarta.
Mayhardy Indra Putra dari Kajari Sergai jadi Asdatun Kejati Aceh, digantikan oleh Rupina Ginting dari Kajari Tanjungbalai.
Mirza Erwinsyah dari Koordinator di Kejati Sumut jadi Kajari Kolaka Utara di Lasusua digantikan Yos Tarigan dari Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum Kejati Sumut) jadi Koordinator di Kejati Sumut.
Olan Laurance Pasaribu dari Kasi Pengamanan Pembangunan Strategis
pada Asisten Bidang Intelijen Kejati Sumut, jadi Koordinator pada Kejati Kepulauan Riau dan M Ikbal dari Kepala Seksi pada Aspidum Kejati Kepulauan Babel, menjadi Kordinator di Kejati Sumut, (Manuria Isabella/red).