Medan (Metro IDN)
Medan mengoleksi total 14 emas, 1 perak, 7 perunggu dari kategori junior, senior, beregu hingga kata. Sehingga Kontingen Medan juara umum Kejurprov Konjen Jepang Cup 2025, yang digelar di GOR Serdang Bedagai (Sergai), 15-16 November 2025.
Sebanyak 14 emas Medan diraih lewat Aqila Salsabila di nomor -36 kg untuk kategori junior.
Di kategori senior diraih Adrian Nicolas Parhusip I kelas -50 kg, Gaftan kelas -55 kg, Kristian Nainggolan -60 kg, Daffa Maulana kelas -66 kg, Jonathan Abigael kelas -73, Inoe Al Aqsha kelas -81, Diego Wirawan Siregar -90 kg, da Okky Wicaksono di +90 kg.
Selain itu juga Jihan Syakila -52 g dan Helena Susyen di kelas +70 kg.
Medan juga menyapu bersih nomor kata lewat duet Annisa/Redinda Syahira dan Diego Siregar/Dicky Sembiring.
Untuk beregu Medan menjadi emas usai menang atas tim Sergai. Sementara Dairi dan Karo harus puas dengan perunggu.
Dari Kejurprov Judo Konjen Jepang Cup juga melahirkan empat pemain terbaik.
Untuk junior diraih Glen dari Sergai dan Dhea dari Deliserdang. Sementara senior diraih Diego Wirawan Siregar dan Winda Miska Sinaga dari Taput.
Konsul Jenderal Jepang di Medan, Furugori Toru, yang membuka secara resmi kejuaraan ini, Minggu (16/11/2025), mengatakan, judo bukan hanya bela diri, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan.
Menurutnya, judo bukan hanya sarana untuk menguasai teknik-teknik mengalahkan lawan, tetapi juga sebuah jalan untuk menanamkan nilai dasar seperti disiplin, sopan santun, ketekunan, dan rasa hormat.
Melalui judo, orang Jepang dan Indonesia dapat berbagi nilai-nilai ini sehingga memperkuat hubungan persahabatan antar kedua negara.
Kejuaraan yang memasuki edisi ketiga ini menjadi bagian dari upaya Konsulat Jenderal Jepang mempromosikan judo secara lebih luas di Sumatera Utara.
Sementara Wakil Bupati Sergai, Adlin Tambunan, menyampaikan kebanggaannya daerah mereka dipilih menjadi tuan rumah.
“Atmosfernya sangat baik, semangatnya luar biasa. Mudah-mudahan atlet Sergai bisa menembus tingkat nasional,” ujarnya.
Ketua PJSI Sumut M Arief Fadhillah mengatakan, kejuaraan ini merupakan kelanjutan kerja sama dengan Konjen Jepang. Tahun ini, 180 peserta dari 17 Pengcab ambil bagian.
“Antusiasme peserta sangat tinggi. Ini menjadi upaya regenerasi untuk PON 2028 yang kita persiapkan dari sekarang,” ujar Arief.
Wakil Ketua IV KONI Sumut M Syahrir memuji perkembangan judo di Sumut, apalagi prestasi di beberapa kejuaraan terakhir.
“Kita apresiasi untuk judo yang menorehkan prestasi di luar target mereka sampaikan dengan 1 emas 1 perak 5 perunggu. Ajang ini juga cocok untuk uji coba sebelum Porprov,” ujar Syahrir. (red/SNN)



















