Manokwari (MetroIDN)
Berbeda dengan kegiatan Kejaksaan di provinsi lain, dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) atau HUT Kejaksaan Ke-64, Kejati (Kejaksaan Tinggi) Papua Barat melakukan kegiatan penanaman pohon, disamping kegiatan yang sudah biasa sejak dulu yaitu bakti sosial (baksos) dengan mengunjungi panti asuhan dan pensiunan kejaksaan serta memberikan santunan.
“Menyambut HBA ke-64 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa
Dharmakarini (IAD) ke-24, rangkaian kegiatan di hari kedua, Jumat
(19/7-2024), Insan Adhyaksa Kejati Papua Barat bersama Rimbawan menanam pohon di Kampung Mawes, Distrik Manokwari Selatan”, sebut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat Muhammad Syarifuddin SH MH, dalam siaran persnya, Jumat (19/-7-2024).
Kajati Papua Barat Muhammad Syarifuddin menyampaikan, kegiatan
penanaman pohon ini sudah berlangsung dua tahun terakhir ini. Kali ini diadakan lagi menyambut peringatan HBA dan HUT IAD.
Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi lingkungan Papua Barat, yang sebagian besar wilayahnya masih berupa hutan yang dilindungi, terutama untuk
masyarakat adat, ujarnya.
Disampaikan, penanaman pohon tidak hanya bertujuan melestarikan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan dan alam sekitar.
Sebab dengan menjaga kelestarian hutan, kehidupan masyarakat adat yang bergantung pada hutan dapat terus terjaga dan berkelanjutan. Setiap pohon yang ditanam adalah bekal untuk anak cucu kita di masa yang akan datang.
Menurut Kajati, kegiatan menjadi momentum bagi para jaksa dan rimbawan untuk bersatu dalam aksi nyata pelestarian lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini warisan bagi generasi mendatang, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem dan keanekaragaman hayati di wilayah Papua Barat.
Menurut Kajati, sebanyak 200 pohon berbagai jenis, termasuk bibit Matoa, Mangga, Pinang, dan Jambu Kristal ditanam. Bibit- bibit tersebut disumbangkan Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat.
”Dengan semangat kebersamaan dan cinta lingkungan, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian alam Papua Barat demi masa depan yang lebih baik,” pungkas kajati.
Kegiatan ini dihadiri Pj Gubernur Papua Barat, Kajati Papua Barat
Muhammad Syarifuddin, Wakajati, anggota forum koordinasi pimpinan
daerah (Forkopimda), Balai Nasional Taman Cendrawasih, Ketua IAD dan wakilnya, serta seluruh staf Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat dan Kejari Manokwari, serta mahasiswa yang turut menunjukkan sinergi
antara generasi muda dan pejabat daerah dalam menjaga lingkungan.(MSS/red)