Ogan Ilir, Sumsel (Metro IDN)
Dalam membangun dari Desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan yang diamanatkan dalam Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Kejaksaan sebagai penegak hukum juga berkomitmen hadir ditengah masyarakat transmigran melalui Program Kegiatan Jaksa Peduli Transmigrasi (SALITRANS).
Hal tersebut menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ogan Ilir H Musa SH MH, telah diterapkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir, dengan melaksanakan Program Kegiatan SALITRANS CARAM SEGUGUK, di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa pekan lalu (12/8/2025).
“Kejari Ogan Ilir melakukan pendampingan hukum dan penerangan hukum guna penyelesaian berbagai permasalahan warga transmigrasi,” sebut H Musa SH MH, yang mengaku memimpin langsung kegiatan tersebut, sebagaimana dalam keterangan tertulis yang dilansir ke media via Wa, Minggu (24/8/2025).
Dia menjelaskan, tugas dan peran Program SALITRANS CARAM SEGUGUK Kejari Ogan Ilir adalah sebagai Inisiator, Koordinator, Fasilitator dan Katalisator serta Akselerator dalam menyelesaikan permasalahan warga transmigrasi.
Menurutnya, dengan penerangan hukum diharapkan para transmigran memahami hukum serta terhindar dari masalah hukum, sehingga membawa manfaat nyata bagi para transmigran meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Program SALITRANS lanjut Musa, menyoroti berbagai aspek hukum seperti terkait pertanahan dan hak kepemilikan, serta menekankan bahwa transmigrasi tidak hanya soal perpindahan penduduk, tetapi juga kesejahteraan, hak hukum dan keamanan bagi para transmigran.
Dia menyebutkan, kegiatan Penerangan Hukum SALITRANS itu dihadiri Dicky Syailendra (Assisten 1 Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir), Amrullah (Kabid Transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir), Syaiful Anwar, SE MSi (Camat Indralaya Utara), Willy A Yani (Kepdes Sungai Rambutan), Kyai Musyafa’ (Penanggung Jawab Mts Miftahus Syafa’ah) dan masyarakat transmigrasi Desa Sungai Rambutan.
Assisten 1 Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, pada intinya menyampaikan mendukung penuh Program Kegiatan SALITRANS Kejari Ogan Ilir.
Saat ini kata dia, terdapat 150 Orang Transmigrasi yaitu 75 orang asal
Jawa Tengah 25 orang asal Jawa Timur 25 orang asal Jawa Barat 75 orang
lokal Sumsel.
H Musa putra asli asal Binjai Sumut yang baru menjabat Kajari Ogan Ilir sebulan ini, optimis program Salitrans akan berhasil di tempat tugasnya yang baru sebagai Kajari di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Sebab sebelumnya program Salitrans ini pernah dilaksanakannya ketika menjabat Kajari Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) sekitar tiga tahun lamanya.
“Hasilnya, daerah transmigrasi yang semula gelap berubah jadi lokasi terang benderang, yakni UPT Rano Blok 35 Desa Mehalaan Barat Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulbar,” ujar Musa.
Atas keberhasilan itu, sebagai Kajari Mamasa, ia berterima kasih atas dukungan PT PLN (Persero) GM MUP2K Sulawesi Barat, UID Sulselrabar, Manager Distribusi Mamuju, Manager ULP Mamasa beserta jajaran dan staf, yang mendukung program Salintrans. (red)
Usually I do not read article on blogs, but I would like to say that this write-up very forced me to try and do it! Your writing style has been amazed me. Thanks, very nice post.