Medan (metroIDN)
Wakil Kepala Kantor Wilayah (Wakakanwil) BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Dr Ir Sanco Simanullang,ST MT didampingi Kelakan Cabang Banda Aceh Syarifah Wan Fatimah, mengapresiasi partisipasi dan kehadiran para kepala daerah dari Provinsi NAD yang sangat antusias
mengikuti kompetisi Paritrana Awards 2024.
“Pemerintah pusat juga mengapresiasi penuh, kepedulian dan kehadiran para kepala daerah yang sangat antusias mengikuti kompetisi Paritrana Awards, serta seluruh pihak dalam membangun kesadaran jaminan sosial melalui penyelenggaraan Paritrana Award,” sebut Dr Sanco Simanullang, sebagaimana dalam keterangan tertulisnya via WatsApp kepada wartawan, Jumat (23/2-2024).
Disampaikannya, 5 kabupaten /kota tingkat Provinsi Aceh mengikuti
kompetisi Paritrana Awards Tahun 2024. Dewan juri terdiri dari tokoh dan pakar meliputi akademisi, serikat pekerja/buruh, unsur pengusaha,
pakar jaminan sosial dan unsur pemerintah, telah melaksanakan kegiatan secara maraton selama tiga hari, Selasa-Kamis (20-22 Februari 2-24) di Grand Arabia Hotel Medan.
Kelima Kepala Daerah yang hadir secara zoom mengikuti wawancara dari tempat masing-masing antara lain Pj Bupati Bireun Aulia Sofyan PhD, Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, Pj Walikota Langsa Syaridin, Pj Walikota Banda Aceh Amiruddin SE M.Si dan Sekda Aceh Barat Marhaban.
Menurut Sanco, Paritrana Award merupakan penghargaan yang diberikan
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, dan perusahaan badan usaha
yang memiliki kepedulian (awareness) tinggi, dan citra positif terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dikatakan, ajang Paritrana Awards diharapkan dapat membangun kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan memperluas cakupan kepesertaan melalui dukungan Pemda, perusahaan, dan stakeholder
lainnya.
“Saya kira penting dilakukan persiapan sejak awal tahun, mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten dan provinsi. Karena kegiatan ini digelar tiap tahun, maka sejak awal tahun dapat jauh-jauh hari berbenah, dilakukan optimalisasi terhadap indikator yang
diperlombakan,” katanya.
Disebutkan, berkaca dari tahun tahun sebelumnya, salah satu indikator
kemenangan dari kab/kota adalah adanya Good Will Pemda untuk
memberikan alokasi anggaran (iuran) bagi masyarakat miskin, sebagai
upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan membantu iuran pekerja
rentan.
“Kami siap memberikan pemahaman, sosialisasi dan penajaman bagi Kab/ Kota dan Pemprov di Sumut dan Aceh. Semoga inovasi terus ditingkatkan, sehingga tidak satupun pekerja di Sumbagut tanpa jaminan sosial ketenagakerjaan,” Sanco. (MSS/ red)