Simalungun (Metro IDN)
Pdt Humala Lumbantobing terpilih menjadi Bishop Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) periode 2025–2030,
setelah proses pemilihan melalui pemungutan suara yang berlangsung dua putaran dalam Sinode di gedung GKPI Center, Jalan H Ulakma Sinaga, Kabupaten Simalungun, Sabtu (18/10/2025) malam.
Dari hasil akhir yang dibacakan panitia, Pdt Humala Lumbantobing unggul dengan perolehan 290 suara dan Pdt Ro Sininta memperoleh 284 suara.
Proses pemungutan suara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB hingga pada 22.00 WIB. Perhitungan suara yang disaksikan langsung para peserta Sinode dan saksi dari masing-masing calon yang berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.
Dengan perolehan suara tersebut Pdt Pdt Humala Lumbantobing terpilih sebagai Bishop GKPI 2025–2030.
Diharapkan kepemimpinan baru membawa semangat pembaharuan dan mempererat persatuan jemaat di seluruh wilayah pelayanan GKPI.
Pdt Humala Lumbantobing sebelumnya Sekjen GKPI periode 2020-2025 dan Pdt Ro Sininta Hutabarat Sekjen GKPI periode 2015-2020.
Proses pemilihan Bishop Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) periode 2025–2030 berlangsung ketat hingga harus melalui dua putaran.
Sebagaimana dikutip dari hariansib.com, Minggu (19/10/2025), pada putaran pertama yang berakhir sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (18/10/3025) malam, belum ada calon yang mencapai suara mayoritas.
Panitia kemudian memberikan waktu jeda satu jam untuk istirahat dan makan malam sebelum melanjutkan ke putaran kedua.
Pengamanan di sekitar gedung GKPI Center saat pelaksanaan Sinode AM Periode (SAP) ke XXIV tahun 2025 berlangsung sangat ketat.
Pintu utama dijaga panitia dan hanya peserta Sinode yang memiliki kartu identitas resmi yang diperbolehkan masuk.
Sementara masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya penghitungan suara hanya bisa melihat dari luar gedung melalui jendela berjeruji besi.
Hasil pemungutan suara putaran pertama, Pdt Ro Sininta Hutabarat unggul sementara dengan 265 suara, posisi kedua Pdt Humala Lumbantobing 216 suara, Pdt Jhon Piter Simorangkir 92 suara dan Pdt Pardi M Silalahi 12 suara.
Karena tidak ada calon yang mencapai ambang batas “setengah plus satu” dari total suara sah, maka pemilihan dilanjutkan ke putaran kedua.
Dua nama dengan perolehan suara tertinggi, yakni Pdt Ro Sininta Hutabarat dan Pdt Humala Lumbantobing, dipastikan melaju dan bersaing untuk memperebutkan posisi tertinggi sebagai Bishop GKPI periode 2025–2030.
Suasana pemilihan berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Para peserta Sinode tampak serius mengikuti jalannya proses hingga malam hari, menantikan siapa yang akan terpilih menjadi pemimpin tertinggi gereja untuk lima tahun mendatang. (red)


















