Medan (Metro IDN)
Perayaan Paskah Raya yang diikuti ribuan jemaat gereja HKBP Se Regional Medan sekitarnya berlangsung dengan baik di gedung Serbaguna Pemprov Sumut Jalan Willem Iskandar (Jalan Pancing) Medan, Minggu (27/4/2025).
Dilaporkan, Paskah Raya HKBP se-Regional Medan sekitarnya diikuti sembilan Distrik yaitu Distrik X Medan -Aceh, Distrik V Medan Utara, Deliserdang, Distrik Tebingtinggi,Distrik Binjai Langkat, Sumatera Timur, Tanah Jawa, Tanah Alas, Asahan dan Labuhanbatu.
Ketua Panitia Dr Maruli Siahaan melaporkan, persiapan hingga puncak paskah raya se- Regional HKBP, banyak dukungan dari masyarakat dan instansi pemerintah.
Diharapkan dengan paskah raya ini, umat HKBP mendukung program pemerintah dalam pembangunan dan pemberantasan narkoba.
Sementara Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution dalam sambutannya menyampaikan selamat paskah buat umat HKBP yang merayakan paskah.
Ia menyampaikan pesan agar tercipta kebersamaan dan kolaborasi Pemprov Sumut dengan HKBP, untuk mendukung program pembangunan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat.
Sebelum mengakhiri kata sambutannya, Gubernur Sumut meminta kado kepada Ephorus HKBP agar untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut dari warga HKBP.
Setelah memberi sambutannya, Ephorus HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan mangulosi Gubernur Sumut dan diakhiri dengan foto bersama.
Kemudian dilanjutkan dengan Kebaktian Kebangkitan Iman Paskah Raya HKBP Kulturasi Budaya Batak, mengusung Thema: Kristus Telah Bangkit, Kita Dibaharui. (Yohanes 20:1-20).
Ephorus HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan dalam kotbahnya mengutip dari Korintus 13:12-20. Menurutnya, pesta dari segala pesta atau puncak dari segala pesta, adalah Paskah.
Tapi kebiasaan selama ini, khususnya di Sumut, Pesta Natal yang paling dinantikan dan ditunggu. “Kita bisa mengikuti pesta natal sampai 6 kali dan tetap diikuti,” kata Ephorus.
Ditekankannya, seharusnya pesta paskah lah yang utama, karena jika Jesus tidak dibangkitkan akan banyak masalah. ” Jika Jesus tidak bangkit, maka suku Saduki lah yang benar, ” katanya.
Dan jika Yesus tidak bangkit dosa dosa kita tidak hapus, tidak ada keselamatan , tidak ada hari Minggu, tidak ada HKBP dan tidak ada pelayanan seperti pendeta dan lainnya.
Marilah kita bersyukur dan bersaksi dengan kebangkitan Yesus Kristus, karena dosa kita dihapus dan kita diselamatkan dan memperoleh hidup kekal, ungkapnya.(red/MMI)