Medan (METRO IDN)
Saat ini Rumah Sakit UMKM Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan tengah merawat 69 pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang ditemukan dari hasil razia selama 4 hari terakhir, Minggu (26/1/2025 – Rabu (29/1/2025).
“Bila pasien masih dalam kondisi tantrum atau gundah gulana, mereka akan tetap dirawat di rumah sakit untuk distabilkan terlebih dahulu,” ujar Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Medis RSUD Pirngadi Medan, drg Afifuddin, Kamis (30/1/2025) kemarin.
Ini disampaikan drg Afifuddin, mengonfirmasi bahwa sebagian besar pasien masih dalam kondisi labil dan memerlukan observasi medis lebih lanjut.
Dijelaskan, pasien ODGJ yang telah mendapat rujukan dari psikiater akan menjalani perawatan medis sebelum dipertimbangkan untuk dipindahkan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) atau panti milik pemerintah provinsi.
Menurutnya, pihak rumah sakit juga mempertimbangkan faktor keamanan dalam penempatan pasien, misalnya menghindari penempatan di lantai atas guna mencegah risiko pasien melompat.
Selain pasien ODGJ, saat ini RS Pirngadi juga tengah merawat 120 pasien umum di berbagai unit layanan. Pengobatan teratur sangat penting bagi pasien ODGJ, ujar Wadir RSUD ini.
Tantangannya, banyak dari mereka yang tidak memiliki penanggung jawab untuk memastikan konsumsi obat tetap berlanjut.
“Bagi yang sudah stabil, kita pindahkan ke RPS. Namun, jika masih tantrum, mereka tetap kita rawat hingga kondisinya membaik,” tuturnya. (red/SNN/mms)