Jakarta (metroIDN)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan USAID dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bappenas/PPN)
menggelar kegiatan “Forum Investasi Air Minum,Sanitasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)” Nasional di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (17/2024).
Sinergitas ini sekaligus memperkenalkan Jaringan Investasi dan Industri (IIN) beranggotakan para pelaku industri dan investor untuk sektor tersebut. Forum ini mendukung target tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDG) nasional terhadap akses ke air dan sanitasi untuk semua (SDG 6) kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan (SDG 11).
Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur mendukung Visi Indonesia Emas 2045. Sedang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, ditetapkan akses rumah tangga perkotaan terhadap air minum perpipaan ditargetkan mencapai 100% pada 2045, diikuti target sanitasi aman sebesar 70%.
“Sejalan dengan tujuan itu, pemerintah terus berupaya mendorong keterlibatan sektor swasta untuk mendorong percepatan alternatif pembiayaan pada sektor air minum, sanitasi dan PSDA,” ujar Triono Junoasmono, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (Dirjen PI) Kementerian PUPR.
Dirjen PI mengatakan, melalui kemitraan yang erat dengan USAID IUWASH Tangguh, akan mendorong upaya peningkatan pelayanan air dan sanitasi di wilayah perkotaan yang rentan, sekaligus memperkuat ketahanan iklim dan PSDA.
Dia menyampaikan, kolaborasi adalah kunci dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman bagi semua lapisan masyarakat.
Sementara USAID Indonesia mengapresiasi dan senang bisa kolaborasi dengan multi pihak yang telah berjalan saat ini dengan melibatkan
pemerintah dan swasta, dalam mendorong pembiayaan inovatif dan
investasi swasta yang berperan penting mewujudkan peningkatan akses
air minum dan sanitasi aman dan berkelanjutan, serta PSDA yang
berketahanan iklim.
“Kita dukung upaya ini untuk masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan tangguh. Melalui forum ini, USAID Indonesia bersama Bappenas dan Kementerian PUPR ingin mengangkat inovasi pembiayaan dan investasi swasta, sebagai salah satu strategi jitu mewujudkan pencapaian target
akses air minum dan sanitasi tangguh dan berkelanjutan.,”ujar Jeff
Cohen-Mission Director USAID Indonesia.
Disebutkan, Indonesia Water, Sanitation and WRM Investment Forum memiliki dua tujuan. Pertama,mempertemukan pihak penyedia dana dengan pemilik project, usaha pendukung sektor dan startup yang telah berkembang di sektor WASH dan WRM.
Kedua, memperoleh komitmen tindak lanjut rencana investasi atas proyek di sektor air minum, sanitasi dan PSDA.
Kedua tujuan itu diturunkan dalam beberapa rangkaian kegiatan.
USAID juga memberikan berbagai dukungan Layanan Dukungan Transaksi
(Transaction Advisory Services/TAS) melalui Industry and Investor Network (IIN) yang diperkenalkan di forum investasi ini.
Forum ini mengundang 300 orang peserta berasal dari sektor swasta dan pemerintah yang memiliki fokus usaha dan kegiatan di sektor air minum,
sanitasi, PSDA dan penyediaan dana (financier). (red/Manuria)