Batubara (metroIDN)
Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Batubara, Baharuddin Siagian dan Syafrizal, diupah-upah oleh tokoh-tokoh lintas suku di acara Kenduri Kampong yang diselenggarakan di Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Limapuluh, Batubara, Jumat (6/9/2024).
Tokoh adat Batak memasangkan Bulang kepada Baharuddin Siagian dan Syafrizal. Sedang Sortali dipasangkan kepada istri pasangan calon bupati dan wakil bupati. Kemudian menyematkan Ulos dan diberi ikan mas. Lalu menaruh beras di kepala pasangan calon disertai dengan kata-kata “umpasa”.
Dilanjutkan dengan pemberian Blangkon oleh tokoh Jawa. Tokoh-tokoh adat melayu mengupah-upah dan melakukan ritual pemberian Tepung tawar, sebagai dukungan dalam perjuangan menjadi pemimpin Batubara kedepan.
Baharuddin Siagian yang didampingi Syafrizal mengucapkan terimakasih atas pemberian itu, serta l menyampaikan apresiasi , terlebih dukungan dalam perhelatan Pilkada, yang saat ini prosesnya tengah berlangsung.
Baharuddin mengajak semua dapat bekerja maksimal untuk memenangkan Pilkada Tahun 2024 agar Kabupaten Batubara, Berkah dan Bahagia dapat terwujud.
“Semuanya yang hadir disini mari kita bekerja, merangkai sistem multi level marketing ke keluarga masing-masing.
Pastikan kita akan berusaha sekuat tenaga menjadikan Batubara, Berkah, Bahagia. Bersatu kita bisa, ” Ucap Baharuddin.
Sesungguhnya Batubara memiliki sumber daya alam yang bagus dan bila dikelola dengan baik akan mendatangkan penghasilan. Tinggal bagaimana memberdayakan semua sumber daya manusia yang ada sehingga mendatangkan peluang-peluang yang menguntungkan warga Batubara.
Syafrizal menambahkan, sebagai putra asli Simpang Dolok, ia mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh warga di Desa itu. Untuk itu Ia mengharapkan dukungan dan memilih mereka agar berhasil menjadi Bupati dan Wakil Bupati Batubara.
Sebelumnya Kepala Desa Simpang Dolok, Nasrullah, menyambut baik siapa saja yang datang, apalagi yang membawa adalah anak Simpang Dolok.
Ia berpesan kepada warganya agar memilih pemimpin yang dapat menyanggupi aspirasi, pimpinan yang menjadi panutan, yang mau membangun kampung dan yang sudah terpilih tidak melupakan janjinya.
Acara Itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, penyerahan apresiasi kepada anak-anak yang berprestasi, penyerahan bantuan kepada anak-anak yatim, kemudian juga diisi dengan tausyiah.
Ribuan warga tampak antusias mengikuti acara dirancang dengan suasana santai dan kekeluargaan itu dari awal hingga berakhir. (Red/mss)