Deliserdang (MetroIDN)
Prof Dr Seto Mulyadi biasa dipanggil Kak Seto, jadi pembicara utama pada kegiatan Jambore Anak Sekolah Minggu (ASM) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang diikuti anak dan remaja dari wilayah Medan, Tanah Karo dan Provinsi Aceh.
Kegiatan diadakan di Christian Center Sumut Jalan Bunga Rampai IV Batu Penjemuran, Namorambe Deliserdang pada Minggu – Senin, (21 sampai 23/7-2024).
Sebelum puncak kegiatan telah diadakan ragam lomba berbasis religi dan etnik sejak Minggu (7/7-2024).
Ketua Panitia Tahun Oikumene Inklusif di HKBP Distrik X Medan – Aceh, Ronald Naibaho ST MSi, Jumat (5/7-2024) dalam relisnya menyampaikan, Jambore ASM diboboti pakar perkembangan anak yakni Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Praeses Henri Napitupulu MTh, Pdt Toho Sinaga sebagai Kepala Biro SMIRNA.
“Agar ada experience kehidupan saat ini dengan pembobotan nasioal bahkan global,” tambahnya uang didampingi unsur panitia Deasy Pangalila, Honny Simamora, St Walden Butarbutar, Jon Hutajulu, St Binsar Tampubolon, St Hotman Batubara, Lince Nainggolan, Donna Simangunsong dan Rio Epelita Sihombing.
Tema kegiatan “HKBP Proaktif Menghadirkan Kebaikan Alla Bagi Semu (Matius 5: 45) dengan subtema HKBP Berperan Aktif Membangun Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan.
Tujuannya membersihkan visi HKBP “Menjadi Berkat Bagi Dunia” (Kej. 12:2) yang sejalan dengan Rencana Strategis HKBP 2021-2024 sebagai orientasi pelayanan HKBP sebagai bagian orientasi pelayanan HKBP – Oikumene Inklusif.
“Sebagaimana diutarakan Praeses, HKBP Distrik X Medan Aceh sebagai bagian integral dari HKBP Hatopan memiliki tanggungjawab dan wajib melaksanakan program aras distrik.”
Dijelaskan Ronald Naibaho, untuk rangkaian kegiatan diikuti utusan 74 Resort, 174 Huria, 4 Pos Pelayanan, 214 Pelayan Full Timer.
“Itu representasi dari 189.000-an jemaat yang memiliki potensi yang besar untuk menunaikan tugas panggilan berbuat baik kepada sesama termasuk kepada orang-orang yang termajinalkan dan terlupakan,” jelasnya.
“BOAS mengikutsertakan anak difabel sebagai maksud proses mempersiapkan anak-anak menjadi anggota gereja yang bertanggung jawab kelak dikemudian hari sehingga bertumbuh dan dewasa dengan kasih Tuhan,” simpulnya.
Menurutnya, dalam jambore tersebut, peserta mengikuti Ibadah Anak-anak, ceramah tatap muka dari para tokoh nasional, mendongeng berbasis religi dan adat, belajar Buku Ende, pertandingan anak, menanam pohon dan pentas kreatif anak,” urainya.
Untuk lomba-lomba diikuti utusan dari gereja dengan mengirim 3 orang utusan.
Puncak kegiatan diisi dengan pencabutan nomor keberuntungan dengan hadiah 6 sepeda motor listrik, 20 unit sepeda, 20 unit kemasi es, 20 televisi, 20 smartphone dan ratusan hadiah lainnya.
Sebelumnya, dalam rangkaian Dialog Gerakan Pemuda Oikumene dan Penanaman Pohon, pemuda lintas denominasi menanam pohon di Christian Centre Sumatera Utara.
“Kegiatan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2024, melibatkan Ketua Pemuda GBI Medan Steve Excel Aditya Korua – Tobing, CV Solar Jaya Energi dalam maksud mengedukasi publik menggunakan enerji terbarukan.K egiatan diikuti 8 dari 10 Huria.
Syukur bagi Tuhan bahwa Pemuda HKBP dan Lintas gereja sepakat akan melanjutkan kerja-kerja Go Green dan akan menyampaikan aspirasi ini ke Pemko Medan dan Pemprop Sumut,” tutup Ronald Naibaho. (MSS)