Medan (MetroIDN)
Jajaran personil Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan sekitar 80 persen
telah menggunakan sistem parkir berlangganan dari Pemerintah Kota
Medan. Dari jumlah pegawai yang menerapkan parkir berlangganan, 90
orang menggunakan mobil dan 80 orang menggunakan sepeda motor.
Langkah ini diresmikan dengan pemasangan barcode parkir di kendaraan para pegawai Kejari Medan, yang dilakukan secara simbolis oleh Kepala
Kejari Medan, Muttaqin Harahap, SH MH dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Iswar Lubis, di halaman Gedung Kejari Medan, Jumat (5/7/2024).
“Langkah ini tidak hanya sebagai upaya mematuhi regulasi parkir, tetapi juga sebagai dukungan terhadap program Pemko Medan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” kata Kajari Medan, sebagaimana disampaikan Kasintel Dapot Dariarma dalam siaran persnya, Jumat (5/7-2024).
Disampaikan, Kejari Medan juga berkomitmen untuk memastikan
transparansi dalam pengelolaan parkir, bahwa kendaraan yang parkir di area berlangganan harus dilengkapi dengan stiker parkir berlangganan yang sah.
Ini sejalan dengan upaya mengurangi praktik pengutipan liar (Pungli) yang selama ini masih terjadi di beberapa titik parkir, ujarnya.
Menurut Kajari, penerapan parkir berlangganan ini tidak hanya sebagai
bentuk kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga sebagai kontribusi positif dalam mendukung pembangunan Kota Medan menuju arah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dampak positif baik bagi efisiensi pengelolaan parkir maupun pendapatan daerah secara keseluruhan.
Kadishub Kota Medan Iswar Lubis menambahkan, program parkir berlangganan yang baru diluncurkan pada 1 Juli merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keteraturan dan keadilan dalam sistem parkir di kota ini.
Selain itu, seluruh juru parkir yang ditempatkan di objek-objek parkir
berlangganan juga akan dijamin gaji resmi dari APBD Kota Medan, sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Ini adalah langkah maju bagi Kejari Medan dan Kota Medan secara
keseluruhan untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga Kota Medan,” pungkas Iswar Lubis. (MSS)