Medan (Metro IDN)
Masuknya sebanyak 60 unit bus listrik telah menjadikan Kota Medan salah satu kota di Indonesia yang mengoperasikan Mass Transit (Mastran) Bus Rapid Transit (BRT).
Kepala Dishub Kota Medan Iswar Lubis menyampaikan, pengoperasian Mastran BRT di Kota Medan adalah melalui skema buy the service (BTS) dengan menggunakan 100 persen bus listrik.
Sebagai pembanding, namun jangan dilihat jumlah armadanya karena Kota Jakarta hanya 5 persen. Alhamdulillah, Kota Medan 100 persen armadanya menggunakan bus listrik,” kata Iswar, di Medan, Minggu (24/11).
Sebagaimana dikutip dari Antara, menurut Kadishub dalam peluncuran 60 unit bus listrik baru proyek Mastran BRT oleh Kementerian Perhubungan, bahwa spesifikasi setiap 60 bus listrik ini memiliki 20 kamera.
“Ada satu kamera berfungsi memantau pengemudi dan penumpang. Selain itu, bus listrik juga memiliki teknologi canggih, terutama di sistem pengereman.
“Total 20 kamera dalam bus listrik yang terkoneksi dengan kantor ATCS Dishub Kota Medan, sehingga pergerakan bus listrik bisa terpantau,” ujarnya.
Panjang bus listrik baru yang bakal dioperasionalkan ini 10,5 meter dengan kapasitas penumpang 52 orang. Di antaranya 24 kursi disediakan ditambah empat kursi difabel dan prioritas.
“Bagi penumpang berdiri disediakan 24 orang, dan bus listrik ini beroperasi mulai pukul 6.00 WIB sampai 22.00 WIB”, ujarnya.
Peluncuran 60 unit bus listrik ini ditandai dengan pelepasan enam koridor oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Dirut PT Blue Bird (Big Bird), dan Dirut PT Kalista.
Diinformasikan, koridor bus listrik ini ada 6 yaitu, Amplas-Lapangan Merdeka-Pinang Baris, J-City-Plaza Medan Fair, Belawan-Lapangan Merdeka, Tembung-Lapangan Merdeka, Tuntungan-Lapangan Merdeka, dan RSUD Adam Malik-Lapangan Merdeka.
Menurut Uswar, ada juga satu kamera khusus memantau sopir, sehingga apabila sopir mengantuk akan terlihat jelas di layar.
Sementara Dirut PT Blue Bird Adrianto Djokosoetono menyebutkan, pihaknya memiliki program sudah berjalan sejak 2020 untuk mengurangi emisi gas 50 persen.
Kehadiran bus ini di Kota Medan merupakan kebanggaan tersendiri karena Pemkot Medan ikut dalam program tersebut.
“Terima kasih kepada Pemkot Medan karena ikut berpartisipasi kurangi emisi 50 persen. Kami berharap 60 bus listrik yang diberikan hari ini bermanfaat bagi warga Kota Medan,” katanya pula. (Ant/red)